Timnas sepak bola Indonesia berharap dukungan penuh dari masyarakat khususnya pecinta sepak bola nasional saat menghadapi Uruguay pada Jumat pekan ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
"Kami mengharapkan masyarakat dan fans datang ke GBK dengan membeli tiket dan men-suport timnas," kata asisten pelatih timnas Indonesia, Wolfgang Pikal di Jakarta hari ini.
Dia mengatakan bahwa pertandingan persahabatan itu merupakan kesempatan bagi timnas Indonesia untuk menjajal Uruguay yang merupakan salah satu timnas unggulan dunia.
Menurut dia, timnas Indonesia mulai fokus untuk menghadapi pertandingan berkelas tersebut. "Kami melaksanakan dua kali sesi latihan pada Selasa ini," katanya.
Pikal juga mengatakan tiga pemain keturunan Indonesia-Belanda dijadwalkan akan tiba di Jakarta pada 6 Oktober. "Ketiga pemain ini datang dari Belanda," kata Pikal.
Pelatih kepala Alfred Riedl memanggil 23 pemain untuk disiapkan menghadapi pertandingan melawan Uruguay, ditambah pemain keturunan Indonesia-Belanda di antaranya John van Beukering dari Go Ahead Eagles Belanda, dan Rafael Guillermo Eduardo Maitimo dari FC Bit.
Sementara itu, dalam sesi latihan perdana, Jumat lalu, lima pemain absen. Kelima pemain itu adalah Firman Utina dan Arief Suyono dari Sriwijaya FC, Yesayas Desnam dari Persiwa Wamena, Zulkifly Sukur dari Arema Indonesia dan Eka Ramdani dari Persib Bandung.
Ketidakhadiran pemain pada latihan pertama pemusatan latihan tahap kedua itu antara lain disebabkan masalah cedera dan izin.
Selain stiker asal Persipura Jayapura Boaz Salossa, pada lini depan Indonesia diperkuat Bambang Pamungkas dan dua striker muda yaitu Yongky Aribowo dan Jaya Teguh Angga.
Sedangkan pada lapangan tengah Merah Putih mengandalkan Oktovianus Maniani, Toni Sucipto, Ahmad Bustomi, M. Ridwan, Firman Utina, Atep dan Slamet Riyadi.
Alfred Riedl juga mengandalkan M. Nasuha, Maman Abdurrahman, Nova Arianto, Benny Wahyudi, Irfan Raditya, Zulkifly Sukur pada barisan pertahanan. Sedangkan kiper yang dipersiapkan adalah Markus Haris Maulana, Kurnia Mega dan Fausal Mubarok menggantikan Ferry Rotinsulu yang cedera
"Kami mengharapkan masyarakat dan fans datang ke GBK dengan membeli tiket dan men-suport timnas," kata asisten pelatih timnas Indonesia, Wolfgang Pikal di Jakarta hari ini.
Dia mengatakan bahwa pertandingan persahabatan itu merupakan kesempatan bagi timnas Indonesia untuk menjajal Uruguay yang merupakan salah satu timnas unggulan dunia.
Menurut dia, timnas Indonesia mulai fokus untuk menghadapi pertandingan berkelas tersebut. "Kami melaksanakan dua kali sesi latihan pada Selasa ini," katanya.
Pikal juga mengatakan tiga pemain keturunan Indonesia-Belanda dijadwalkan akan tiba di Jakarta pada 6 Oktober. "Ketiga pemain ini datang dari Belanda," kata Pikal.
Pelatih kepala Alfred Riedl memanggil 23 pemain untuk disiapkan menghadapi pertandingan melawan Uruguay, ditambah pemain keturunan Indonesia-Belanda di antaranya John van Beukering dari Go Ahead Eagles Belanda, dan Rafael Guillermo Eduardo Maitimo dari FC Bit.
Sementara itu, dalam sesi latihan perdana, Jumat lalu, lima pemain absen. Kelima pemain itu adalah Firman Utina dan Arief Suyono dari Sriwijaya FC, Yesayas Desnam dari Persiwa Wamena, Zulkifly Sukur dari Arema Indonesia dan Eka Ramdani dari Persib Bandung.
Ketidakhadiran pemain pada latihan pertama pemusatan latihan tahap kedua itu antara lain disebabkan masalah cedera dan izin.
Selain stiker asal Persipura Jayapura Boaz Salossa, pada lini depan Indonesia diperkuat Bambang Pamungkas dan dua striker muda yaitu Yongky Aribowo dan Jaya Teguh Angga.
Sedangkan pada lapangan tengah Merah Putih mengandalkan Oktovianus Maniani, Toni Sucipto, Ahmad Bustomi, M. Ridwan, Firman Utina, Atep dan Slamet Riyadi.
Alfred Riedl juga mengandalkan M. Nasuha, Maman Abdurrahman, Nova Arianto, Benny Wahyudi, Irfan Raditya, Zulkifly Sukur pada barisan pertahanan. Sedangkan kiper yang dipersiapkan adalah Markus Haris Maulana, Kurnia Mega dan Fausal Mubarok menggantikan Ferry Rotinsulu yang cedera
0 comments:
Post a Comment