Ancaman pencoretan pemain

Pelatih Alfred Riedl mengaku, bakal mencoret pemain yang mangkir dari Pemusatan Latihan (TC) III tanpa memberi kabar hingga besok. Ada enam pemain yang tak bergabung pada pelatihan hari ini.

"Boaz tak datang karena anaknya sakit, Gonzales istrinya yang sakit, Eka Ramdani, Slamet Riyadi dan Firman Utina cedera, sedangkan Oktavianus Maniani tak memberi kabar. Okto tak ada komunikasi sama sekali dengan kami," ujar Alfred, usai memimpin latihan di Lapangan Timnas, Senayan, Jakarta, Senin (8/11).

"Saya kasih waktu buat Okto hingga besok. Saya tidak bisa tunggu lama-lama. Kalau besok tak datang plus tanpa kabar, maka akan digantikan dengan salah satu pemain dari lima yang masuk daftar tunggu," tambah Alfred.

Ultimatum itu bukan hanya berlaku buat Okto, namun juga pemain yang lain. Pasalnya, Alfred menilai persipan tim sudah mepet dan harus segera dikejar.

Sementara itu, Asisten Pelatih, Wolfgang Pikal menuturkan, "seharusnya ada kabar dari para pemain yang belum bisa bergabung hari ini. Kami pasti mengerti apa yang terjadi asalkan alasannya kuat. Jangan tanpa kabar sama sekali."

"Alfred akan memberikan batas waktu buat mereka. Jika tak bisa menyesuaikannya, maka pemain itu akan digantikan dengan lima pemain yang sudah menunggu," pungkas Pikal.

Daftar Pemain Timnas TC III:

Markus Horison (Persib Bandung), Nova Arianto (Persib Bandung), Maman Abdurahman (Persib Bandung), Eka Ramdani (Persib Bandung), Hariono (Persib Bandung), Christian Gonzales (Persib Bandung), Fery Rotinsulu (Sriwijaya FC Palembang), Arif Suyono (Sriwijaya FC Palembang), Firman Utina (Sriwijaya FC Palembang), Oktovianus Maniani (Sriwijaya FC Palembang), M. Ridwan (Sriwijaya FC Palembang), Kurnia Meiga (Arema Malang), Zulkifli (Arema Malang), Beny Wahyudi (Arema Malang), Ahmad Bustomi (Arema Malang), Yongky Aribowo (Arema Malang), Boas Salossa (Persipura Jayapura), Hamka Hamzah (Persipura Jayapura), Bambang Pamungkas (Persija Jakarta), M. Nasuha (Persija Jakarta), Tony Sucipto (Persija Jakarta), Oktavianus (Persija Jakarta), Slamet Riyardi (Persela Lamongan), Irfan Bachdim (Persema Malang), M. Roby (Persisam Samarinda).