Irfan Bachdim

Pemain keturunan Belanda, Irfan Bachdim mengaku bersyukur dapat bergabung dalam Pemusatan Latihan (TC) III Timnas Indonesia. Perjuangan menjadi skuad inti harus digapai. Belajar dari pemain senior dan tambah pengalaman menjadi motivasi tersendiri.

"Saya bersyukur bisa bergabung dalam skuad timnas. Kesempatan berharga ini akan saya pakai untuk menambah pengalaman. Saya akan belajar banyak dari pemain senior," kata Irfan kepada wartawan, usai latihan di Lapangan Timnas, Senayan, Jakarta, Senin (8/11).

Irfan sadar harus berjuang keras agar masuk skuad inti timnas. Dirinya akan berusaha meyakinkan pelatih Alfred Riedl dengan menunjukan kemampuannya secara maksimal dalam pelatihan.

Kendati demikian, Irfan tak takut jika tak dapat merumput pada ajang AFF nanti. "Buat saya, belajar dan mendapat pengalaman dari para pemain senior merupakan kebanggaan. Tak masalah dicoret, yang jelas saya akan berusaha meyakinkan pelatih dulu."

Menurut dia, masuk timnas Indonesia merupakan impiannya sejak lama. Dengan diberikan kepercayaan ini, dirinya akan berusaha semaksimal mungkin agar mampu masuk skuad utama yang bakal meumput pada ajang Piala AFF nanti.

Menyoal peluang tim Merah-Putih di Piala AFF 2010, beberapa waktu lalu Irfan mengatakan, timnas bisa bersaing meskipun berada di grup neraka yang dihuni Laos, Thailand, dan Malaysia."Thailand merupakan tim yang bagus juga dengan Malaysia. Namun, saya rasa kita mampu bersaing."

"Kalau kita tidak yakin, bagaimana kita menang? Materi pemain yang ada saat ini jauh lebih bagus. Pun dengan pelatih. Menurut saya, Alfred Riedl pelatih yang bagus. Apalagi, dia berasal dari Eropa," pungkas Irfan.

Dengan masuknya Irfan, persaingan di lini depan timnas semakin ketat. Siapa yang bisa mencuri hati Alfred? Apakah Bambang Pamungkas, Yongky Aribowo, Christian Gonzales, Boaz Salossa, atau Irfan Bachdim. Kita tunggu saja racikan pelatih asal Austria itu.