Keputusan PSSI untuk mendatangkan Timor Leste mengecewakan pelatih timnas Alfred Riedl. Demikian disampaikan oleh asistennya Wolfgang Pikal, Senin, 15 November 2010.
"Timor Leste saya pikir kurang bagus. Namun hanya mereka yang bersedia, jadi ya kita akan jalani saja," kata Pikal saat dihubungi wartawan.
Kekecewaan Riedl cs cukup beralasan. Pasalnya, peringkat Timor Leste masih kalah jauh dibanding Filipina dan Kamboja. Negara yang dulunya bagian dari Indonesia itu saat ini baru menempati peringkat 201 dunia.
Filipina sendiri berada di urutan 152 dan Kamboja menempati peringkat 182. Sedangkan Indonesia berada di posisi 141. "Mau bagaimana lagi, kami akan memaksimalkan uji coba yang ada saja," lanjut Pikal.
Filipina sejatinya akan menghadapi timnas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa, 16 November 2010. Lima hari berikutnya, giliran Kamboja yang berniat menjajal kekuatan pasukan Alfred Riedl.
Namun kedua negara itu akhirnya membatalkan kesediaanya. Sebagai gantinya, PSSI pun terpaksa meminta kesediaan Timor Leste. Tim ini sebelumnya sempat ditolak karena masih di bawah level Filipina.
Sementara itu sore tadi (Senin, 16/11) timnas tidak latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Sebagai gantinya, Markus Horison cs hanya menjalani latihan ringan di halaman hotel.
"Tadi pagi, anak-anak sudah menjalani latihan yang cukup berat. Karena itu, pelatih hanya memberikan latihan ringan sore harinya. Besok pagi, kami kembali latihan di SUGBK," tandasnya.
0 comments:
Post a Comment