Pemantauan pemain untuk Uruguay Project 2011 kini sudah sampai di kota Semarang. Seleksi yang berlangsung selama dua hari dan dimulai sejak Rabu (10/11) tersebut diikuti oleh 400an pemain kelahiran 1993, 1994 dan 1995. Sedangkan tim pemantau dari Badan Pembinaan dan Pengembangan Usia Muda (BPPUM) yang bertugas adalah Demis Djamaoeddin, Wilson Espina dan Yeyen Tumena. Setelah selesai melakukan pemantauan di Semarang, tim pemantau meneruskan road shownya ke kota Padang (12-13/11), Jakarta (14-15/11) dan Denpasar (17-18/11).
Saat memasuki kota Jakarta, Direktur Teknik Sutan Harharah akan ikut bergabung untukn memantau para pemain tersebut. Saat ini, Sutan tengah berada di China untuk memantau tim Malaysia yang mengikuti event Asian Games, di mana Malaysia adalah calon lawan Indonesia dalam turnamen AFF Suzuki Cup 2010.
“ Pemantauan akan dihentikan dulu hingga tanggal 29 November. Pasalnya, tim SAD Indonesia akan tiba di Jakarta pada tanggal 19 November dan akan menjalani pertandingan segi tiga pada tanggal 23, 25 dan 27 November. Jadi, kita fokus pada pertandingan itu dulu,” ungkap Yeyen Tumena.
Rencananya, Tim SAD Indonesia akan menjalani pertandingan segi tiga menghadapi SMA Darussalam (Juara Liga Pendidikan Indonesia 2009/2010) dan SMA PPLP Ragunan. Pertandingan ini juga sekaligus menjadi evaluasi akhir bagi pemain SAD Indonesia apakah terus bersama tim atau harus terdegradasi.
Saat memasuki kota Jakarta, Direktur Teknik Sutan Harharah akan ikut bergabung untukn memantau para pemain tersebut. Saat ini, Sutan tengah berada di China untuk memantau tim Malaysia yang mengikuti event Asian Games, di mana Malaysia adalah calon lawan Indonesia dalam turnamen AFF Suzuki Cup 2010.
“ Pemantauan akan dihentikan dulu hingga tanggal 29 November. Pasalnya, tim SAD Indonesia akan tiba di Jakarta pada tanggal 19 November dan akan menjalani pertandingan segi tiga pada tanggal 23, 25 dan 27 November. Jadi, kita fokus pada pertandingan itu dulu,” ungkap Yeyen Tumena.
Rencananya, Tim SAD Indonesia akan menjalani pertandingan segi tiga menghadapi SMA Darussalam (Juara Liga Pendidikan Indonesia 2009/2010) dan SMA PPLP Ragunan. Pertandingan ini juga sekaligus menjadi evaluasi akhir bagi pemain SAD Indonesia apakah terus bersama tim atau harus terdegradasi.
Program pemantauan akan kembali berlangsung mulai tanggal 30 November – 1 Desember di kota Surabaya dan Medan. Mulai tahap ini, Pelatih SAD Indonesia Cesar Payocivh akan muali terlibat langsung dalam pemantauan.
“ Rencananya, Demis, Saya dan Cesar akan memantau di Surabaya (30/11-1/12) dan Makassar (2-3/12), sedangkan di Medan (30/11-1/12) dan Palembang (2-3/12) akan dilakukan oleh Sutan Harharah, Wilson dan Espinoza,” kata Yeyen yang kini menjabat manajer Pemandu Bakat Usia Muda.
Dua daerah terakhir adalah Maluku (4-5/12) dan Papua (6-7/12). Setelah itu, pemantauan akan memasuki fase nasional yang rencananya akan dilakukan pada tanggal 13-18 Desember di kota Bandung.
0 comments:
Post a Comment