Empat hari absen, Oktovianus Maniani akhirnya bergabung bersama Timnas dalam Pemusatan Latihan (TC) III. Kedatangan gelandang lincah itu, menghidupkan suasana latihan. Okto optimis menjadi skuad inti.
Kehadiran Okto membuat suasana pelatihan TC III tadi pagi sedikit berbeda. Keramahan dan tebar senyumnya menghiasi pelatihan hari ini. Ya, ia selalu tertawa dan terlihat menikmati pelatihan. Dengan antusias, gelandang Sriwijaya FC itu mengikuti instruksi yang diberikan pelatih Alfred Riedl.
“Ok coach. Ayo lari!,” teriak Okto dengan logat khas Papuanya, mengajak teman-teman (pemain timnas) berlari sesuai instruksi Alfred. Sontak, dengan gesit pemain bertubuh mungil itu berlari mengitari lapangan. Meski cuaca panas, kecerian tetap terpancar diwajahnya.
“Saya sangat menikmati latihan hari ini. Tentu saya sangat senang bisa bergabung dengan pemain timnas lainnya. Tak ada masalah dengan keterlambatan saya bergabung. Semua memahami kenapa saya terlambat,” ujar Okto kepada wartawan, usai latihan, di Lapangan Timnas, Senayan, Jakarta, Jumat (12/11).
“Saya baru datang kemarin sore. Karena terkena macet (ketika menuju hotel-Red), akhirnya saya tiba pukul 15.00 WIB. Makanya, saya tidak ikut latihan kemarin sore hanya di hotel saja,” tambah Okto sambil tersenyum.
“Kemarin saya berlibur di Papua. Saya membantu membangun rumah keluarga yang kena bencana Wasior. Beruntung keluarga tidak ada yang terluka,” kata Okto menceritakan alasan keterlambatannya bergabung bersama timnas.
Merespon pertanyaan , apakah optimis bakal menempati skuad inti, Okto mengatakan dirinya sangat optimis. Namun, semua keputusan berada di tangan pelatih. Tugasnya adalah berlatih dan menunjukan kemampuan sebaik mungkin.
“Saya sangat optimis. Namun, keputusan ada di tangan pelatih. Saya hanya bisa berusaha berlatih dengan baik. Buat Indonesia, saya akan lakukan sekuat tenaga,” pungkas Okto.
0 comments:
Post a Comment